Jumat, 29 Juli 2011

Catatan di Gedung Gereja SILO, Ambon.

Pelatihan ANSOS untuk para Ketua dan Sekretaris Klasis se-GPM dan para Pendeta se-Klasis Kota Ambon telah dibuka hari ini dan akan berlangsung hingga tgl 3 Agusts. Pelatihan yg berlangsung di lantai dasar gedung gereja SILO serbagai bagian dari penguatan kapasitas para Pelayan GPM. setelah pembukaan oleh Ibu Lies Marantika, anggota MPH Sinode GPM, dilanjutkan dengan ANSOS dalam perspektif perencanaan GPM. sayang, MPH baru diminta kesediaan tadi malam, jadi tidak ada kesiapan. sesi ini kosong. kemudian, orientasi program (skenario pelatihan). Setelah itu, pesrta dibagi dalam 7 kelompok untuk mempercakapkan perbedaan matriks program lama & matriks program yang telah disetujui dalam sidang MPL Latuhalat & Sidang Sinode GPM akhir tahun lalu. setelah mendapat sejumlah penjelasan dan masukan dari para fasilitator, kelompok melanjutkan percakapan identifikasi masalah. ternyata hasil kerja kelompok harus direvisi.
Masalah adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan .....
Masalah selalu berkaitan dengan kegelisahan ........
Beberapa kriteria dalam perumusan 1 masalah; stetmen rumusan maslah harus negatif, langsung ke maslah inti, harus dalam bentuk kalimat, bukan kata.
secara umum, para peserta mengikuti dengan setia dan reponsif.
Dalam arahan pembukaan, ibu Lies mengingatkan peserta agar tetep menjaga kesinambungan pelatihan ini dengan berbagai percakapan Rapat Teknis kemarin, terutama pemberlakuan renstra baik di tingkat sinode, klasis, maupun jemaat.
Menarik yang dikatakan oleh pa Butje Mailoa; ANSOS bukan sekedar instrumen, tetapi merupakan bagian dari upaya berteologi (cf. Markus 10 : 51); Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!". Dia mau orang yang buta itu dapat merumuskan kebutuhannya (pendekatan partisipatorik-program berbasis jemaat). ANSOS mempertemukan kemauan/harapan dng kebutuhan. pada tahun 2012, RENSTRA pelayanan mulai diberlakukan. pada Rapat teknis kemaren, telah disepakati adanya jemaat sample di klasis2. ada kesadaran bahwa tidak mungkin seluruh jemaat dapat memberlakukannya. karena itu, bagi jemaat yang belum memberlakukannya, harus tetap melakukan penetapan program dengan mempedomani PIP/RIPP, bukan pada kajian Tema & sub Tema. Seharusnya, dalam sebuah RENSTRA, terlihat adanya masalah dan harapan. untuk mencapai harapan dimaksud, dibutuhkan tindakan yang diterjemahkan dalam program dan kegiatan.

Hari kedua di Silo, cukup padat. Materi2 yang disajikan; Stakeholder Analysis, Key Informan, Semi-Struktur Intervew, Analisis Kelembagaan (Organizationnal Capacity Assessment Tool), Focus Group Discussion, Aktivitas Harian, Problem Tree Analysis, Objective Tree Analysis, Analisa Masalah & Tujuan Dalam Perspektif Spiritual Kristen. Butuh konsertrasi penuh, sampai2 wkt molor. Fasilitator; pa Boby Birahy, pa Ricky Palyama dan pa Butje mailoa tetap solid, para peserta tetap bertahan sekaligus larut dalam metode pelatihan yang efektif. Tak lupa atensi bung Jacky Manuputty yang membuat peserta tidak hanya cenyum, tp harus tertawa. Suasananya serius dan menyenangkan.
Secara keseluruhan, beta melihat bahwa para peserta tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Sangat terasa adanya upaya peningkatan kapasitas para peserta yang adalah para Ketua/Sekretaris Klasis dan para Pendeta se-Klasis Kota Ambon. Sejumlah pertanyaan dan jawaban merupakan bagian dari proses pendalaman sekaligus mempertajam perspetif ANSOS dalam kepentingan pengembangan pelayanan.
Diakui, terasa adanya pencerahan sekaligus penyegaran terhadap berbagai upaya pengembangan program dan aktifitas pelayanan yang cenderung "asal tetapkan", "asal buat". Pelatihan inipun telah memberikan sejumlah cacatan evaluatif seputar perencanaan, realisasi, dan capaian hasil dari program dan aktifitas pelayanan, baik di Klasis maupun jemaat.
Bentuk pendalaman lain terlihat pada dinamika kerja kelompok; diskusi, presentasi hasil, tanggapan peserta, serta revisi hasil kerja kelompok. sampai2 waktu harus ditambah oleh pa Butje Mailoa. Presentasi hasil kerja kelompok masih harus dilanjutkan pada hari esok, demikian pula Pedoman Pembuatan Logframe dan Pengantar dan Desain Praktek Lapangan.
Seharusnya, esok pagi para peserta yang telah dibagi dalam 7 kelompok sudah melakukan praktek lapangan (pengambilan data), tp kemungkinan baru dapat dilakukan pada jelang siang hari. Ke-7 kelompok telah dibagi untuk sejumlah segmen; Pengasuh, Pemuda, Perempuan, Majelis Jemaat, Laki-laki, Ojek, dan PNS.
Nah, masih banyak karja ne .... baru malam ini hujan ada turong .... smoga esok cerah ..... supaya praktek lapangan bajalang lancar ...... Kalwedo !!!!!

1 komentar:

  1. Bally's Resort & Casino in Hammond, LA - JTM Hub
    Visit the JTM Hub location to view upcoming event schedule, search upcoming events and tickets. Find details for the concert and event 진주 출장안마 at Bally's Resort 의정부 출장안마 & Casino in Jun 14, 2022JAM - Jul 공주 출장샵 17, 2022JAM - Aug 17, 2022JAM - September 2, 2022JAM 경산 출장마사지 - October 문경 출장샵 4, 2022JAM - November 18, 2022JAM - Dec

    BalasHapus